Minggu, 17 Maret 2013

Diskusi

Diskusi adalah pertemuan lebih dari 1 orang atau beberapa orang untuk membahas suatu masalah dengan bertukar pikiran guna memecahkan masalahnya karena di dalam masalah tersebut terdapat pro dan kontra.

Manfaat diskusi antara lain:
  • Ajang untuk mendapat jawaban yang mufakat atau persetujuan.
  • Ajak untuk menyampaikan pendapat.
  • Sebagai cara untuk mengembangkan demokrasi dan toleransi.
  • Belajar untuk menghargai dan menerima pendapat orang lian.
  • Belajar berpikir kritis.
Perangkat diskusi:
1. Ketua diskusi (moderator), tugasnya:
  • memimpin atau mengarahkan jalannya diskusi
  • mengoordinasi masalah yang akan disajikan
  • merumuskan kesimmmpulan dan mengemukakan hasil diskusi
  • menguasai masalah pokok diskusi
  • bersifat sabar, adil, dan tidak memihak
2. Sekretaris (notulis), tugasnya:
  • mempersiapkan alat tulis
  • membuat notula tentang jalannya diskusi yang meliputi masalah yang didiskusikan, tanggal diskusi, pembicaraan dan intisari, dan kesimpulan isi pembicaraan.
3. Peserta diskusi, tugasnya:
  • mematuhi aturan diskusi
  • menguasai dan memahami pokok-pokok masalah
  • menghargai pendapat orang lain
  • mengajukan usul dan pendapat setelah dipersilakan oleh ketua diskusi.
4. Penyaji, tugasnya:
  • menyampaikan masalah
  • membahas masalah secara sistematis menurut disiplin ilmunya diiringi sikap objektif dan terbuka
Tata tertib berdiskusi, antara lain:
1. Mengajukan pertanyaan\
a. Pertanyaan disampaikan karena memang tidak jelas dan untuk mengetahui suatu hal, bukan untuk menguji peserta lain dalam pendapat.
b. Pertanyaan relevan dengan masalah yang didiskusikan.
c. Pertanyaan tidak mengulang-ulang masalah yang ditanyakan orang lain.
d. Pertanyaan disampaikan dengan lancar dan jelas.
e. Disampaikan setelah dipersilakan oleh moderator.

2. Menyampaikan pendapat
a. Pendapat yang disampaikan didukung oleh fakta, contoh pendapat pakar.
b. Disampaikan dengan jelas, lancar, dan tidak bertele-tele.
c. Disampaikan dengan jujur, sopan, dan bijaksana.
d. Disampaikan setelah dipersilakan oleh moderator.

3. Jenis sanggahan terhadap pendapat
a. Sanggahan dengan maksud tidak mau menerima, membantah, dan menyangkal pendapat lain.
b. Sanggahan dengan maksud menentang pendapat peserta lain.
c. Sanggahan dengan maksud memprotes peserta lain.
d. Sanggahan pasti berbeda pendapat dengan peserta lain.

Dilihat dari kelengkapan peserta, periode diskusi, profesi peserta, dan formasi duduk, diskusi dibedakan menjadi:

  1. Diskusi Panel, yaitu diskusi yang terdiri atas moderator, 2-4 pembicara, dan diikuti oleh banyak peserta. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pendengar mengenai suatu masalah. Jika diberi kesempatan, peserta dapat bertanya atau menanggapi pendapat panelis. Panelis adalah orang yang bertugas menyajikan materi diskusi.
  2. Seminar, yaitu pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugas. Seminar dilakukan dalam rangka mendiskusikan pengerjaan tugasnya itu. Tujuan seminar adalah menemukan solusi.
  3. Lokakarya atau Workshop, yaitu pertemuan yang dihadiri khusus oleh sekelompok orang yang berprofesi sama. Lokakarya dilakukan jika: a. bermaksud mengevaluasi proyek kerja yang telah dilaksanakan, b. membutuhkan suasana kerja baru sesuai dengan tuntutan kebutuhan baru, c. bertukar pengalaman untuk meningkatkan kualitas kerja.
  4. Rapat. Rapat adalah pertemuan yang dilakukan oleh wakil-wakil dalam suatu instansi untuk membahas masalah yang berkaitan dengan tugas instansi yang bersangkutan. Rapat biasanya dipimpin langsung oleh ketua instansi.
  5. Simposium, yaitu diskusi umum yang diikuti seorang moderator, beberapa pembicara, dan banyak peserta. Tujuan simposium adalah membekali peserta dengan sejumlah wawasan atau pengetahuan.
  6. Konferensi. Konferensi adalah pertemuan yang membicarakan masalah aktual, waktunya tergantung, bisa berkala dan bisa tidak.
Categories: