Minggu, 17 Maret 2013

Puisi

Unsur instrinsik puisi:

  • Tema
  • Nada (intonasi) dan suasana
  • Amanat
  • Perasaan
  • Diksi : pilihan kata
  • Rima : pengulangan bunyi/bunyi akhir
  • Tipografi
  • Majas : bahasa kias/gaya bahasa
Majas dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Perbandingan = metafora (pemendekan), personifikasi (menghidupkan benda mati), perumpamaan.
2. Pertentangan = ironi (menyindir), hiperbola (melebihkan), litotes (merendahkan)
3. Pertautan = metonomia (merek), sinekdok (pars proto dan totem proparte), eutimisme (penghalusan)

Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat bahasanya oleh syarat-syarat penulisan puisi dan diksi yang digunakan memiliki arti lebih banyak dari makna yang sebenarnya.
Ciri-ciri:
a. bahasa padat dan berbentuk larik atau bait
b. menggunakan kata konkrit
c. mengandung keimajinasian (pencintraan)
d. terdapat ritme atau irama yang tidak teratur tetapi tetap menimbulkan keindahan
e. menggunakan diksi yang khas

Pencintraan: berbentuk kata-kata yang dapat membantu kita membayangkan suatu benda menjadi konkrit.

Hakikat puisi:
a. Tema : pokok persoalan yang dikemukakan
b. Rasa : sikap penyair terhadap persoalan dalam puisi
c. Nada
d. Tujuan: yang diinginkan penyair dalam puisi
Categories: